Setelah kudengar tentangmu
ingin rasanya mata ini bertemu
Kutanya mereka dimana istanamu
Kutempuh jalan mendaki berbatu
Di depan gerbang aku bersimpuh
mengharap wajahmu menatap padaku
Kudengar suara dari balik gerbang
pantaskah ia menatapmu
Lalu kulihat diriku penuh luka dan debu
Rupanya aku ceroboh dalam berlaku
Kuobati luka di tubuhku
tepiskan debu dari pakaian dan jasadku
Aku kembali ke istanamu
Terbuka pintu kulihat wajahmu
kau tatap wajahku dengan senyummu
usailah sudah pencarianku