SATU GURU MENULIS, JUTAAN GURU DAN SISWA TERINSPIRASI

Ambillah setiap peluang yang ada, karena bisa jadi peluang tak akan pernah kau dapatkan kembali.

Menulis merupakan nikmat Allah yang telah membawa diri ini mencapai sebuah puncak prestasi sebagai guru yang mampu menginspirasi, karena dengan menulis saya mampu mencapai titik optimum dalam pengabdian saya sebagai guru. Titik yang membawa sebuah kepercayaan diri saya sebagai seorang pendidik, sehingga memotivasi siswa dan guru lain. Titik yang juga menandakan bahwa saya mampu melakukan perubahan positif, baik untuk diri saya maupun lingkungan saya.

Keinginan membuat sebuah tulisan sudah ada sejak saya menjadi mahasiswa matematika FPMIPA IKIP Jakarta atau Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yaitu menulis sebuah buku matematika. Dorongan untuk menulis tersebut terinspirasi oleh beberapa penulis buku matematika yang bukunya saya gunakan untuk belajar sejak masa SMA, termasuk ketika mata kuliah telaah kurikulum. Betapa hebatnya mereka dalam menulis, sehingga banyak guru matematika yang menjadikan buku-buku mereka sebagai buku pegangan guru dan siswa.

Belajar Mudah, Asyik, Menyenangkan, dan Aktual Bersama Guru Abad 21

Belajar itu bukanlah kegiatan yang mudah dilakukan oleh banyak orang, terutama oleh anak-anak atau siswa yang sedang mengalami masa pertumbuhan dan keingintahuan yang besar. Perlu strategi, kesabaran, dan motivasi yang tinggi bagi orang tua dan guru agar dapat membuat siswa merasa belajar itu merupakan kebutuhan bagi mereka, terutama harus disesuaikan dengan usia dan pola pikir mereka.

Pada kenyataannya masih banyak sekolah dan guru yang melaksanakan proses pembelajaran dengan metode atau cara penyampaian yang membosankan, tidak melibatkan siswa, tidak ada diskusi dengan siswa, bahkan siswa dianggap sebagai objek yang hanya menerima apa saja yang diberikan oleh guru. Selain itu, masih banyak guru yang dalam memberikan materi tidak memperhatikan pengetahuan awal siswa, tidak menjelaskan tujuan pembelajaran, dan tidak memberikan contoh penerapan materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini diperparah dengan pemberian tugas yang memberatkan siswa, sehingga siswa merasa belajar itu merupakan kegiatan yang menakutkan.

BUKU SISWA DAN GURU BERDASARKAN KURIKULUM PARADIGMA BARU

Persiapan untuk meghadapi tahun ajaran baru tahun 2021-2021 membuat semua guru mencoba mencari inovasi dan variasi dalam memberikan materi kepada peserta didik, apalagi tahun ini masih banyak sekolah yang akan tetap melakukan pembelajaran secara daring. Sungguh sebuah kondisi yang sebenarnya sudah membuat hampir semua insan pendidikan menjadi frustasi dan lemah semangat menghadapi akibat pandemi Covid 19, terlebih tidak adanya kepastian kapan Pandemi ini berakhir.

SEKOLAH PENGGERAK

Kemdikbud selain membuat program merdeka belajar, guru penggerak, dan kepala sekolah penggerak telah meluncurkan sebuah program sekolah penggerak. Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Kepala sekolah dan guru dari Sekolah Penggerak melakukan pengimbasan kepada satuan pendidikan lain

MATERI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

Pendidikan guru penggerak yang bertujuan mendapatkan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila tentunya harus dilakukan sebaik mungkin dengan materi dan capaian tujuan yang diharapkan.

Ada empat modul yang harus diselesaikan oleh calon guru penggerak dengan waktu yang berbeda-beda dan capaian yang sesuai tujuan.

KRITERIA, SYARAT, DAN TAHAPAN SELEKSI GURU PENGGERAK

Menjadi guru penggerak bukanlah sesuatu yang mudah, ada beberapa kriteria, syarat, dan tahapan yang harus dilalui oleh guru yang ingin mendaftarkan diri menjadi guru penggerak. Pada dasarnya semua ketentuan akan mudah dipenuhi oleh semua guru yang ingin mendaftar menjadi guru penggerak, asal dipersiapkan dengan baik dan sungguh-sungguh. Butuh semangat dan motivasi tinggi dalam mengikuti program ini.

Guru yang boleh mengikuti program pendidikan guru penggerak memiliki beberapa kriteria

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Guru dapat meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan Pengajar Praktik profesional.

GURU PENGGERAK : PENGERTIAN DAN TUJUANNYA

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila

Pendidikan guru penggerak fokus pada kepemimpinan pembelajaran dan kepemimpinan murid. Program bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Sedangkan Pengembangan kompetensi pembelajaran (PKP) merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi murid melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi.

TETAP PRODUKTIF DI MASA PANDEMI COVID 19

Kehidupan itu bagaikan kurva fungsi trigonometri yang mempunyai kecenderungan turun atau naik dan selalu mempunyai titik maksimu dan minimum, oleh karena itu tetaplah konsisten antara kata dan perbuatan seperti fungsi mutlak yang tak pernah berubah tanda

Semua manusia terlahir dengan membawa kelebihan yang sudah diberikan oleh Allah dan semua itu merupakan karunia yang harus kita wujudkan dengan sebuah usaha dan doa. Kelebihan setiap manusia yang mampu diwujudkan oleh setiap individu akan membedakan kualitas diri antara individu yang satu dengan individu lainnya, dan kita sering menyebutnya dengan kata prestasi. Untuk itulah semua individu harus selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kegiatannya sehingga karunia atau kelebihan yang ada pada dirinya dapat diwujudkan secara optimal.

KASIH SAYANG GURU KUNCI SUKSES SISWA

Alhamdulillah… buku Antologi ketiga bersama guru-guru HEBAT seluruh Indonesia telah tercetak dan inshaaAllah dapat memberikan pencerahan dan inspirasi kepada kita semua… Aamiin…

Salam Matematika Mudah, Asyik, dan Menyenangkan bersama Sang Pengelana…

“Semua yang datang dari hati, akan masuk ke dalam hati”. Demikian sebuah ungkapan yang sering kita dengar menyebutkan. Ya, ungkapan tersebut benar adanya. Karena hati adalah muara dari rasa dalam diri setiap manusia. Kata hati adalah ungkapan paling jujur dari dalam diri seseorang. Jika lidah bisa berdusta, maka hati tak akan pernah berdusta. Ketika hati yang berbicara, maka akan mudah sampai dan diterima dengan hati lawan bicaranya.

Ungkapan yang penulis sebut di awal tulisan ini berlaku dalam seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Para pendidik, para guru, yang secara harfiah sering dimaknai dengan digugu lan ditiru, yaitu dipercaya dan diikuti segala ucapan, sikap dan tindakannya, hendaknya menghadirkan hati dalam mendidik— tidak sekadar mengajar— para siswa. Mendidik dengan hati, diliputi rasa kasih sayang akan membuat para siswa merasa nyaman dalam menerima materi pembelajaran, juga membuat ikatan emosional yang kuat dengan mereka.